Selamat Datang dan Semoga Bermanfaat STIKES Sarana Sistem Informasi Kesehatan: Etos Kerja di Dalam Islam
Custom Search

Rabu, 17 Agustus 2011

Etos Kerja di Dalam Islam

Stikes Muhammadiyah Gombong sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan mempunyai motto Hari ini lebih baik dari kemarin dan telah tersertifikasi manajemen mutu iso 9001 2008 seiriing dengan langkah perbaikan Etos di dalam kerja bagi civitas akademika yang profesionla di dalam institusi. Termaktub dalam hadits:
“Tidaklah seorang di antara kamu makan suatu makanan lebih baik daripada memakan dari hasil keringatnya sendiri”. [HR. Baihaqi]
Seseorang dikatakan profesional jika ia memiliki keahlian dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaannya. Semakin baik dan sempurna hasil pekerjaan yang dilakukannya, kita akan sepakat mengatakan itulah profesional sejati. Disamping itu, ciri dari seorang profesional adalah adanya etos kerja yang tinggi dan selalu bersemangat dalam bekerja. Etos kerja inilah yang membuat seseorang mampu bekerja dengan baik dan optimal.
Dalam Islam, etos kerja (himmatul ‘amal) merupakan bagian yang amat penting dan mendasar. Dimana Islam mendorong setiap manusia untuk selalu bekerja keras serta bersungguh-sungguh mencurahkan tenaga dan kemampuannya dalam bekerja. Coba perhatikan hadits berikut ini :
“Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam mencari rezeki yang halal.” [HR. Ad-Dailami]
Begitu besarnya penghargaan Islam terhadap kesungguhan bekerja ini, hingga Islam (Allah swt) menempatkannya dalam kategori ibadah. Artinya, aktivitas kerja dalam pandangan Allah (Islam) merupakan bagian dari ibadah yang akan mendapatkan bukan saja keuntungan material, tetapi juga pahala dari sisi Allah swt. Bahkan dalam beberapa hadits dikatakan, bahwa bekerja dengan sungguh-sungguh dapat menghapuskan dosa yang tidak bisa dihapus oleh aktivitas ibadah ritual sekalipun.
“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni.” [HR. Ahmad]
“Sesungguhnya, di antara perbuatan dosa ada dosa yang tidak bisa terhapus (ditebus) oleh pahala shalat, sedekah (zakat), ataupun haji, namun hanya dapatditebus dengan kesusahan dalam mencari nafkah penghidupan.” [HR. Tabrani]
Semangat Ahmad Dahlan Ku titipkan Muhammadiyah kepadamu "Hidup-hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah" salah satu prinsip berorganisasi yang terus diwariskan. Stikes Muhammadiyah Gombong dan sebagai amal usaha, Tentu sebagai muslim kita tidak akan berpikir ini hanyalah basa-basi Allah kepada hamba-Nya agar semangat bekerja. Tetapi inilah kemurahan dan bentuk penghargaan serta perhatian Nya atas kesungguhan manusia dalam menjalani kehidupan di dunia, yang dalam paham materialis dan sekuler tidak akan pernah di temui.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...