Selamat Datang dan Semoga Bermanfaat STIKES Sarana Sistem Informasi Kesehatan: RAPAT UMUM ANGGOTA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
Custom Search

Minggu, 15 November 2009

RAPAT UMUM ANGGOTA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA

Jogjakarta, 15 November 2009
Asosiasi institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) mulai hari sabtu menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) AIPNI yang ke 3, dalam RUA kali ini dihadiri oleh 80 yang telah resmi menjadi anggota per 10 November 2009. Tema RUA di Yogyakarta yang diselenggarakan di Borobudur Room "Meningkatkan Profresionalisme Pendidikan Keperawatan untuk Menjamin Mutu Lulusan",

Acara dimulai dari hari sabtu jam 14.30 opening ceremony oleh Ketua AIPNI periode 2005-2009 Prof Elly Nurrachmah. dilanjutkan dengan Pleno Tata tertib, dan Pemilihan Pimpinan RUA. Laporan Pertanggungjawaban oleh Ketua AIPNI di sebutkan bahwa Perlunya kepengurusan yang solid dan mampu fokus pada kepentingan anggota melalui pemberdayaan Asosiai. Perencanaan program dilakukan melalui rapat pengurus yang berlangsung sebulan sekali. dan semua program disusun mengacu pada AD/ART meliputi keanggotaan, bidang kebijakan, pemberdayaan institusi, kerjasama dan hubungan luar negeri serta peningkatan kualitas pendidikan profesi.
di Bidang pengorganisasian seluruh kegiatan untuk kepentingan anggota dilakukan oleh badan pekerja, dari masing-masing institusi diberdayakan untuk terlibat secara bergiliran dan pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat pengurus inti.
bidang kebijakan : ketentuan pelaksanaan program profesi dari akreditasi B menjadi C (PPNI + AIPNI), dan kebijakan internal seperti keutuhan program Ners untuk setiap institusi.
Pemberdayaan Institusi; Pembinaan institusi dilakukan tiap tahun, Pembinaan khusus institusi dengan magang staff untuk pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pengembangan Course Study Guide, Asistensi persiapan Akreditasi (non Asesor)dan Borang Akreditasi.

Bidang Kerjasama dan Hubungan luar Negeri, dilakukan dengan PBRI Thailand antara lain Joint International Conference di Medan pada tahun 2007, BAngkok tahun 2008 dan Yogyakarta tahun 2009, Student and Staff Exchange di Stikes Bali 2008 dan beberapa institusi di Bangkok ke Bali 2008, Studi Banding ke Bangkok, Thailand, Melbourne Australia, China dan Hongkong, dan USA (di Maryland-U, CUA, Villanova-U, Drexel U CGFNS dan RS. mendatangkan Visitor Profesor untuk anggota AIPNI Dr. Laiad Jamjan (Thailand) 2005, Dr. E. McFarlane (USA)-2006, Dr.Greg Rickard (MoH NT)-2007, dan Dr. Di Brown (CDU)-2008.

Peningkatan Kualitas Pendidikan profesi; dilaksanakan Program Hibah Pengembangan Pendidikan Profesi (PHP3)-DIKTI 2008, dengan memfinaliasi KBK Sarjana keperawatan, Tracer Study untuk Stake Holder, Menginisiasi KBK Profesi NErs, Studi banding kurikulum dan implementasinya ke Filipina, menyusun pedoman kelayakan penyelenggaraan pendidikan keperawatan, menyusun naskah akademik RS Pendidikan bagi tenaga kesehatan. Higher Professional Education Quality (HPEQ) DIKTI 2009-2014 dengan meningkatkan program akreditasi pendidikan profesi, mengembangkan sistem sertifikasi nasional, untuk profesi keperawatan, PPNI dan AIPNI bersama-sama membagi area kegiatan dan saling membantu dan saat ini masih berlangsung berbagai pertemuan lokakarya dan rapat kerja, kegiatan lain yang telah dilakukan dengan melobi dan audiensi ke beberapa pihak yaitu: Departemen Kesehatan (Dirjen dan BPSDM) Departemen Pendidikan Nasional, Menteri Aparatur Negara, Kopertis, Terlibat beberapa kegiatan dengan Dit Bina Layanan Keperawatn Depkes; dan PERSI

Evaluasi dan Luaran; perbaharuan Profil Aipni, Kurikulum Sarjana Keperawatan, Naskah Akademik RS Pendidikan Profesi Kesehatan, Standar Kelayakan penyelenggaran Profesi, SK Dikti tentang pemutihan penyelenggaraan pendidikan Profesi (40 anggota) dan Persyaratan penyelenggaraan pendidikan profesi dan Akreditasi B menjadi C, Revisi kurikulum sarjana 2009, berbagai kebijakan internal asosiasi, Buku memorabilia kerjasama AIPNI-DIT AK DIKTI, menyelenggarakan International Conference tahunan, Rancangan AD-ART (revisi.

Program yang perlu ditindaklanjuti oleh kepengurusan baru adalah :
- Penerapan KBK Sarjana Keperawatan
- KBK Profesi Ners
- Usulan Sistem Penjenjangan Pendidikan Ners dan Pengakuan Pemerintah
- Kegiatan HPEQ-DIKTI
- Legitimasi DIKTI tentang Pedoman kelayakan Penyelenggaraan Pendidikan Profesi NErs
- Program Kerjasama dengan Institusi Thailand dan USA untuk SDM Dosen dan joint researh sebagai hasil studi banding ke USA dan Thailand.

1 komentar:

keperawatan,pekerjaan, mengatakan...

ass. maaf sya mau tanya. saya nak keperawatan S1 tapi belum profesi karena kampus saya tidak menyelenggarakan program nersnya. kalu saya ngambil program Nersnya di kampus atau universitas lain bagaimana mas? apakah izasahnya di akui atau tidak? apakah ada undang undang yg mengatur tentang program ners? jika ada tolong kasih tau saya. dan mohon penjelasannya mas. trms

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...